BARITO KUALA , 11/11 – Pertama kalinya, siswa Digital Skill Global Islamic Boarding School (GIBS) mengadakan Pameran Foto bertajuk Hero and Humanity pada hari sabtu kemarin. Pameran foto ini menampilkan hasil karya fotografi yang diambil oleh siswa-siswi kelas X di luar sekolah. Kegiatan yang diinisiasi oleh Professional Skill ini juga mengangkat pemberitaan Genosida yang semakin menjajah Palestina.  Aksi peduli yang dilakukan berupa penandatanganan petisi dan penayangan video tentang pengeboman yang terjadi di Gaza baru-baru ini.

Aksi Peduli Palestina, menurut Azkya salah satu siswa kelas XG bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan gambaran bagaimana suasana pengeboman dan perjuangan rakyat Palestina. Dia juga menuturkan adanya aksi ini untuk menyalurkan donasi melalui UPZ Bakti Bersama dan BAZNAS sehingga para pengunjung tidak bingung lagi harus berdonasi ke mana. 

Cuplikan pengeboman, hancurnya gedung rumah, tempat ibadah, dan penderitaan rakyat Palestina juga turut ditampilkan dalam video yang sudah diedit oleh siswa Digital Skill yaitu Argya dan Aditya. Raut sedih warganya akan hancurnya rumah mereka, tempat beribadah, kesulitan untuk makan, dan penderitaan lainnya berhasil menghimbau para pengunjung untuk turut peduli dengan krisis yang sedang terjadi.

“Saya harap teman-teman bisa ikut peduli, minimal mengetahui apa yang terjadi hari ini,” ungkap Yusran salah satu siswa keals X Digital Skill.

Jika kita ingin bermanfaat bagi orang lain, maka kita harus memiliki “sesuatu” yang bermanfaat dan memberikan “sesuatu” pula kepada orang lain. Tidakkah sia-sia jika harta yang kita miliki hanya digunakan untuk diri sendiri, bukan untuk membantu orang lain. Mengingat Palestina juga merupakan salah satu yang menyuarakan kemerdekaan Indonesia. Maka inilah saatnya, kita sebagai rakyat Indonesia juga turut berjuang untuk kemerdekaan Palestina dengan cara kita masing-masing. Salah satunya dengan memperbanyak pengetahuan terutama memperdalam sejarah agar kita dapat memilih bagaimana sikap yang benar atas masalah yang terjadi. 

Tidak perlu menjadi Islam untuk mendukung Palestina, cukup menjadi manusia untuk mendukung Palestina. From the River to the Sea, Palestine will be Free! (Caca)

Penulis: Salsabilla (XG)

Editor: Nurul Fatimah Al Zahrah