CBP Cetak Generasi Qurani Berbakti dengan Program Rumah Tahfidz
BANJARMASIN, 2/2 - CBP atau Community Based Project merupakan salah satu organisasi kesiswaan yang ada di GIBS. Di CBP, terdapat Divisi Edukasi yang mana salah satu program kerjanya adalah mengadakan Program Rumah Tahfidz di Desa Handil Pinang, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, setiap hari Jumat. Dengan mengangkat tema “Quranerations” yang bertujuan untuk membangun generasi Islam yang fasih membaca serta mampu memahami serta mengimplementasikan ilmu Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Pada awalnya, program ini hanya dijalankan oleh anggota CBP saja. Namun, disebabkan banyaknya siswa GIBS selain anggota CBP yang ingin turut mendapatkan pengalaman berharga dan menyenangkan, maka sistem volunteer untuk siswa maupun guru pun dibuat. Dengan diadakannya program ini, para guru yang mendaftar menjadi volunteer juga bisa ikut melihat keseruan siswa-siswa GIBS dalam mengajar di Rumah Tahfidz bersama anak-anak desa yang rata-rata berada di bangku SD.
Jumat, 2 Februari 2024 lalu, banyak guru-guru GIBS yang ikut menjadi volunteer mengajar di Rumah Tahfidz tersebut selain beberapa anggota dari Divisi Edukasi itu sendiri. Di antaranya Miss Rojihah (Jeje), Miss Melda, Miss Pearl (Mutiara), Miss Yuli, serta Mister Arya. Program ini secara keseluruhan bertujuan untuk memfasilitasi anak-anak di desa dalam memahami atau bahkan menghafal Al-Qur’an, serta menanamkan nilai moral dan memberikan inspirasi kehidupan bagi mereka. CBP berkomitmen untuk memberikan pendidikan agama yang inspiratif melalui program ini. Anak-anak di Desa Handil Pinang juga belajar dengan semangat untuk mengenali dan membaca makna Al-Qur’an.
“Program Qur'anerations yang digagas oleh Divisi Edukasi CBP ini, menurut saya adalah salah satu program kerja unggulan yang ada di CBP. Disebabkan banyak siswa yang bukan anggota CBP sangat tertarik untuk menjadi volunteer juga.” ujar Miss Isma Imanda, selaku advisor dari organisasi CBP. Pelaksanaan program ini diadakan setiap hari Jumat, sekitar dari jam 2 siang sampai jam 4 sore. CBP memilih Desa Handil Pinang agar tidak terlalu jauh sehingga tidak banyak biaya ongkos yang keluar.
“Harapan saya, semoga program ini terus berjalan walaupun kepengurusannya akan selalu berganti. Dan harapannya juga, masyarakat di sekitar GIBS bisa merasakan impact positif dengan kehadiran siswa-siswi GIBS yang senang berbagi ilmu tajwid, pengetahuan agama, maupun pengetahuan umum untuk anak anak desa.” tambah Miss Isma.
Di dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari). CBP meyakini dan mengimplementasikan hadits ini dengan mengadakan Program Rumah Tahfidz. Pemuda yang berkah adalah mereka yang menyambung rantai ilmu tersebut kepada generasi selanjutnya. (keisha)
Dokumentasi klik di sini
More News For You
Siswa SMA GIBS Kelas 10 Gelar ...
| Iskandar Dinata...
Read MoreKemerdekaan HUT RI ke-79: Sisw...
| Administrator
Read MoreKunjungan Kantor Imigrasi: Mem...
| Administrator
Read More