Galakkan Program Museum Masuk Sekolah, Museum Lambung Mangkurat Ajak Siswa Kenali Budaya Lewat Koleksi Museum

Activity Museum

ALALAK, 27/2 - Para siswa GIBS mengikuti Program Museum Masuk Sekolah hari ini Selasa (27/2/2024) yang diusung oleh Museum Lambung Mangkurat. Kegiatan ini yang diikuti siswa kelas XI dan XII ini dilaksanakan di Auditorium Gedung Nurhayati, Global Islamic Boarding School. Tak lupa didampingi oleh dewan guru, para siswa tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini. 

 

Pihak Museum Lambung Mangkurat mengatakan kegiatan ini bertujuan agar generasi muda terkhususnya para pelajar dapat mengenal sejarah dan kebudayaan Kalimantan Selatan melalui museum. Diketahui bahwa Museum Lambung Mangkurat menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kalimantan Selatan yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Km.36, Banjarbaru. Siswa GIBS sebelumnya beberapa kali menjadi museum ini menjadi tujuan saat Field Trip bersama teman sekelas dan wali kelas. 

Dengan bentuk kegiatan berupa ceramah dan dialog, para penyaji dari Museum membuka kegiatan dengan apik. Tak lupa juga, pada sesi tanya jawab seputar museum dan koleksinya diikuti para siswa dengan aktif. Ditambah dengan koleksi pendukung yang disajikan oleh tim Museum untuk menunjukkan kepada para siswa gambaran dari koleksi di sana. 

 

Tidak hanya di GIBS, sebelumnya Museum Lambung Mangkurat juga telah menyambangi beberapa sekolah di wilayah Kalimantan Selatan. Sebagai informasi, museum ini rutin buka setiap hari pukul 08.00 - 16.00 WITA. Para pengunjung bisa mendaftar diri secara langsung atau dapat mengunjungi website resmi dari Museum Lambung Mangkurat (https://muslam.kalselprov.go.id/). Selain itu, Museum Lambung Mangkurat juga aktif di beberapa media sosial seperti di Instagram dengan nama pengguna (@muslamofficial), di Youtube dan juga TikTok. 

 

Dikutip dari  portal berita Kalimantan Selatan, Taufik Akbar selaku Ketua UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan menyebutkan tujuan dari kegiatan ini sebagai langkah untuk memperkenalkan barang-barang bersejarah di Kalimantan Selatan. 

“Kami membawa beberapa koleksi museum, seperti keramik, senjata, batu-batuan, hingga alat tradisional yang dulu digunakan di Kalimantan Selatan,” ungkapnya. Taufik juga menambahkan bahwa akan terus berupaya untuk memperkenalkan sejarah agar bisa eksis di seluruh kalangan generasi.

 

Dalam akhir sesi, para penyaji dari Museum Lambung Mangkurat mengajak seluruh peserta baik siswa maupun guru untuk mencoba petualangan budaya yang tak terlupakan di Museum Lambung Mangkurat. Dari koleksi-koleksi seperti artefak sejarah, seni dan masih banyak lagi, museum ini dapat menjadi jendela yang memperkenalkan kita pada kekayaan budaya di Kalimantan Selatan. Dari sini juga kita dapat menelusuri jejak masa lalu, menggali kearifan lokal, dan merasakan pesona keindahan tradisi yang masih hidup hingga saat ini. Jangan lewatkan kesempatan ini, dengan eksplorasi dan hargai warisan budaya kita! (nuf)

Published 2024-03-23 00:52:59

by Administrator

277 views

Back To Top

Add your comment

View All Comment

If a dog chews shoes whose shoes does he choose?

If a dog chews shoes whose shoes does he choose?

If a dog chews shoes whose shoes does he choose?

More News For You

Shoes

Buka Banua Litera Fair 2024 :...

BARITO KUALA, 7/10 - Pembukaan Banua Litera Fair 2024 pada Senin (7/10/24) berlangsung meriah dan sederhana. Untuk pe...

| Nurul Fatimah A...

Read More
Shoes

Siswa SMA GIBS Kelas 10 Gelar ...

BARITO KUALA, 31/8 - Siswa kelas sepuluh boys dari SMA GIBS mengadakan kegiatan workshop str...

| Iskandar Dinata...

Read More
Shoes

Kemerdekaan HUT RI ke-79: Sisw...

ALALAK, 17/8 - Semarakkan Kemerdekaan Hari Ulang Tahun Indonesia ke-79 tahun, SOGIBS adakan upacara bendera di lapang...

| Administrator

Read More