ALALAK , 1/3 - Pada tanggal 1 s/d 2 Maret 2024, GIBS mengadakan kegiatan diluar ruangan yaitu “Fun Camp” yang dihadiri oleh guru beserta seluruh siswa-siswi GIBS baik SMP maupun SMA. Sesuai dengan temanya, maka GIBS memfasilitasi tenda untuk setiap kelas dan membagi anggota per-tendanya. Berlokasi di Lapangan Upacara GIBS, para GIBSIAN diharapkan dapat menjadi lebih mandiri, saling akrab satu sama lain, juga meningkatkan rasa solidaritas antar anggota kelas. 

Berbagai agenda, lomba, serta aktivitas-aktivitas menarik diadakan. Dimulai dari sore Jumat, 1 Maret 2024, adanya lomba yel-yel per kelas setelah acara pembukaan. Lomba yel-yel berlangsung dengan sangat ramai. Bermacam-macam ide beserta properti yang digunakan berbeda-beda tiap kelasnya. Dilanjut dengan kegiatan memasak untuk makan malam. Berbagai hal unik ketika memasak tetap ada, seperti masalah dalam memasang gas kompor, berbagi tugas dalam mencuci peralatan masak, bahkan kesusahan dalam memasak nasi! 

Kegiatan pentas seni dengan berbagai penampilan yang tentunya berbeda-beda dari tiap kelas. Kelas 12 dan 10 boys menampilkan lagu-lagu remaja dengan gitar. Ada juga kelas 11 boys yang menampilkan drama pendek yang bertemakan Urban Legend Kuyang, sedangkan kelas 11 girls membawakan tari kreasi. Kelas 7 girls yang memainkan drama pendek Biri-biri dari kartun Upin-Ipin, serta kelas 9 boys yang mengajak semua GIBSIAN untuk seru-seruan bersama sembari dance random yang diiringi lagu dari Upin-Ipin, membuat suasana semakin heboh dan menyenangkan. 

Sumber: Dokumentasi GIBS

Malam hari ketika di dalam tenda, juga banyak keluhan yang terdengar. Mulai dari beberapa tenda yang tembus air hingga basah di dalamnya, banyak nyamuk, juga sulit tidur karena tidak terbiasa tidur tanpa beralaskan kasur. Namun, semuanya mampu dilewati dengan kepala dingin dan adanya anggota yang mengalah. Semua tetap berusaha untuk mempertahankan senyum mereka sampai acara berakhir. 

Keesokan harinya, barulah diadakan lomba tarik tambang, gobak sodor (asinan), juga lomba memasak makanan ringan hingga berat. Tentunya semua lomba membutuhkan rasa kerjasama antar anggota kelas agar dapat menjadi juara. Potongan buah yang dipotong hingga menjadi bentuk yang unik seperti bentuk love, circle, dan berbagai bentuk-bentuk lainnya. 

Sumber: Dokumentasi GIBS

“Untuk pengumuman lombanya, diumumkan di hari lain ya, karena kami semua para juri masih bingung dalam menentukan pemenangnya. Enak semua ini rasanya, hahaha” kata Pak Rahmat, selaku salah satu juri lomba memasak. 

Sumber: Dokumentasi GIBS

Khairi (Kelas 9) dan Mandailing (Kelas 11) diberi kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan mereka di depan umum ketika acara penutupan Fun Camp. Mereka mengatakan bahwa acara kali ini berlancar dengan sangat seru. Bahkan menurut Khairi, mereka tidak ada masalah apapun karena semuanya dilakukan bersama-sama teman. Sementara menurut Manda, masalahnya seperti banyaknya nyamuk yang ada ketika malam hari, dan masih banyak lagi yang umumnya seorang perempuan keluhkan. Acara Fun Camp 2024 pun berakhir dengan lancar serta meriah. Sampai jumpa di Fun Camp 2025, GIBSIAN! (keisha)