Kunjungan Kantor Imigrasi: Membuka Vision GIBSIAN
ALALAK, 14/8 - Di Auditorium SMP GIBS, telah diadakan sesi kunjungan dari kantor Imigrasi, Departemen Kehakiman dan HAM Kalimantan Selatan, Rabu [14/8]. Sesi tersebut dihadiri oleh kepala sekolah, guru-guru, dan seluruh siswa kelas 11 dan 12 SMA Global Islamic Boarding School. Dengan mengangkat judul “Immigration Goes to School”, kantor imigrasi memberikan sosialisasi tentang keimigrasian. Dalam sosialisasi tersebut, dipaparkan beberapa materi tentang cara kerja paspor, penggantian paspor, pembuatannya, dan cara masuk ke akademi imigrasi sebagai tambahan.
Immigration Goes to School merupakan sebuah program dari kantor imigrasi yang bertujuan untuk mengenalkan keimigrasian ke masyarakat, khususnya kepada masyarakat Kalimantan Selatan. Kunjungan ini menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang apa itu imigrasi, apa tugas dan fungsi imigrasi, bagaimana cara kerja imigrasi, hingga bagaimana bergabung ke dalam imigrasi.
“Kami ingin mengenalkan ke masyarakat tentang apa itu imigrasi, mungkin sebagian besar masih belum mengetahui. Jadi, kami datang untuk memberi tau apa fungsi imigrasi, apa tugas pokok imigrasi, dan apa-apa saja yang ada di imigrasi, bagaimana cara bergabung di imigrasi, melewati lembaga pendidikan atau pendidikan dinas keimigrasian.” ucap Bapak Syafwan selaku kepala bidang dan perizinan divisi keimigrasian.
Kunjungan ke SMP-SMA GIBS ini merupakan kunjungan perdana yang mereka lakukan ke sekolah.
“Kebetulan GIBS ini jadi destinasi pertama kami di program ‘Imigration Goes to School’ ya, kami harap banyak dari mereka yang bisa mengurus paspor sendiri, dan mau masuk ke akademi imigrasi.” Ucap bapak M. Syafwan Zuraidi pada sesi wawancara.
Banyak dari GIBSIAN yang bercita-cita bergabung dalam lembaga-lembaga pemerintah seperti AKPOL, STAN, dan semacamnya. Akademi imigrasi ini bisa menjadi salah satu opsi bagi mereka yang bingung ingin masuk akademi pemerintahan mana.
Kolaborasi diadakan dengan harapan agar siswa-siswi di Global Islamic Boarding school mendapat edukasi untuk melakukan tata cara imigrasi secara mandiri, sekaligus mengajak siswa-siswi yang tertarik untuk mengikuti akademi keimigrasian.
Dengan adanya sesi ini, harapannya, siswa-siswi dapat mengurus dirinya sendiri dalam hal keimigrasian. Diharapkan, siswa-siswi menjadi lebih mandiri dan tak bergantung orang lain.
“Kami harap setelah ada sesi ini anak-anak jadi mengerti cara membuat paspor sendiri, supaya kalau mereka mau kerja atau kuliah di luar jadi lebih mudah.” ujar Mr. Rijali selaku kepala sekolah pada sesi wawancara.
Para siswa juga merasa senang dengan sosialisasi yang diadakan, dikarenakan banyak yang tertarik dengan akademi keimigrasian dan banyak juga yang ingin melanjutkan studi di luar negeri.
“Sesi ini bermanfaat banget buat orang yang mau keluar negeri, dan juga banyak juga yang mau ikut akademi pemerintahan.” Ujar Fauzi Nur Defansyah pada sesi wawancara.
“Kalau memang mau masuk akademi imigrasi itu, yang penting fisik dan mental. Semuanya tergantung kompetensi kalian,” ucar pembicara di salah satu sesi tanya jawab. (Nvy, Ann, Lea)
Dokumentasi:
More News For You
Buka Banua Litera Fair 2024 :...
| Nurul Fatimah A...
Read MoreSiswa SMA GIBS Kelas 10 Gelar ...
| Iskandar Dinata...
Read MoreKemerdekaan HUT RI ke-79: Sisw...
| Administrator
Read More