Siswa-siswi Kelas 10 Field Trip ke Kampung Pejabat: Sungguhan Kampung Para “Pejabat”?

Activity Field trip Siswa Kelas X X Grade

BANJARBARU, 1/2 - Kamis, 1 Februari 2024, siswa-siswi kelas 10 tahun ajaran 2023/2024 SMA GIBS melaksanakan Field Trip (jalan-jalan sembari belajar) ke Kampung Pejabat. Kampung Pejabat disini bukanlah sungguhan kampung yang isinya orang-orang pejabat. Tetapi, Kampung Pejabat adalah singkatan dari Kampung Pengolah Jamu Loktabat. Kampung Pejabat berada di Jalan R O Ulin Gang Baru, RT 06, RW 02, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru. 

 

Nama Kampung Pejabat tercetus dari ide warga di sana, disebabkan mayoritas warga di sana berprofesi sebagai pengolah dan penjual jamu sehingga tercetuslah nama Kampung Pejabat. Kampung Pejabat awalnya di domisili oleh para perantau dari Jawa Tengah yang mengadu nasib di Banjarbaru sebagai penjual jamu. Di Kampung Pejabat juga tersedia kafe jamu dan Gerai Ice Cream Jamu yang dapat dinikmati setiap hari oleh para pengunjung yang berkunjung ke kampung ini. Wah, cukup unik, ya!

 

Berkenaan dengan tugas subjek Biologi, siswa-siswi kelas 10 mengadakan sesi wawancara tentang jamu dengan salah satu Bapak warga Kampung Pejabat serta melihat langsung cara pembuatan jamu kunyit asam. Bahkan, jamu yang diolah oleh warga Kampung Pejabat lebih tahan lama, lho! Yakni dapat bertahan bahkan hingga 22 hari

 

Salah satu warga Kampung Pejabat melakukan pembuatan jamu kunyit asam sembari menjelaskan dan disaksikan oleh siswa-siswi kelas 10 yang antusias untuk mengetahui cara pembuatannya. “Pertama, ambil beberapa kunyit dulu, terus dikupas.” kata Bapak tersebut sembari tangannya dengan cekatan mengupas kulit kunyit. Kemudian, beliau mencuci kunyit yang kulitnya telah terkupas itu, dan memasukkannya ke dalam lumpang.

 

“Ini namanya lumpang, alat untuk menumbuk kunyit. Kunyitnya ditumbuk sampai agak halus aja. Bagusnya sih, lumpangnya jangan pakai yang dari besi. Nanti ada campuran zat-zat lain dari kandungan besinya yang bisa masuk ke kunyit.” Bapak tersebut juga memberi saran untuk lumpang yang baik untuk menumbuk kunyit, yaitu lumpang dari kayu atau batu. “Kalau yang ini saya pakai lumpang kayu.” terangnya.

 

Sebelum menumbuk kunyit, rebus air secukupnya atau sediakan air panas yang dari dispenser. Setelah kunyit menjadi setengah halus, masukkan ke dalam blender. Tambahkan air yang sudah direbus ke dalam blender juga. Tunggu beberapa saat sampai kunyit menjadi halus, kemudian saring kunyit yang sudah di blender itu. Peras ampas kunyit untuk mengeluarkan sisa air. Eits, ternyata ampas kunyit juga bisa digunakan untuk pupuk, lho! 

 

Perasan air kunyit kemudian di rebus sampai mendidih. Sembari menunggu mendidih, jangan lupa untuk diaduk perlahan, masukkan ¼ gula merah, garam secukupnya, serta asam jawa secukupnya. Setelah mendidih, masukkan ke dalam botol kaca dan tunggu hingga dingin. Jamu kunyit asam pun siap dinikmati! 

 

Selesai dengan proses pembuatan jamu, Bapak warga Kampung Pejabat itu kemudian menunjukkan kepada siswa-siswi kelas 10 mengenai beberapa tumbuhan yang sering digunakan dalam pembuatan jamu beserta nama ilmiahnya. Di antaranya ada jahe, kunyit, temu lawak, temu kunci, sambiloto, serai, sirih, kencur, lengkuas, bahkan beras! (keisha)

 

Published 2024-02-07 02:36:28

by Administrator

394 views

Back To Top

Add your comment

View All Comment

If a dog chews shoes whose shoes does he choose?

If a dog chews shoes whose shoes does he choose?

If a dog chews shoes whose shoes does he choose?

More News For You

Shoes

Buka Banua Litera Fair 2024 :...

BARITO KUALA, 7/10 - Pembukaan Banua Litera Fair 2024 pada Senin (7/10/24) berlangsung meriah dan sederhana. Untuk pe...

| Nurul Fatimah A...

Read More
Shoes

Siswa SMA GIBS Kelas 10 Gelar ...

BARITO KUALA, 31/8 - Siswa kelas sepuluh boys dari SMA GIBS mengadakan kegiatan workshop str...

| Iskandar Dinata...

Read More
Shoes

Kemerdekaan HUT RI ke-79: Sisw...

ALALAK, 17/8 - Semarakkan Kemerdekaan Hari Ulang Tahun Indonesia ke-79 tahun, SOGIBS adakan upacara bendera di lapang...

| Administrator

Read More